Pasca Ronald Tannur terdakwa penganiayaan berat lolos dari jeratan hukuman 12 tahun penjara, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mendapat kiriman karangan bunga sejak Jumat (26/7/2024) dan Sabtu (27/7/2024).
Karangan bunga itu terpampang di pinggir Jalan Raya Arjuno, tepat di depan Gedung PN Surabaya. Berbagai kata unik hingga lucu tertulis lewat karangan bunga itu, menyikapi vonis kontroversial Ketua Hakim Erintuah Damanik.
Terlihat di lokasi, karangan bunga yang menyebut pengirimnya dari tokoh kartun Upin dan Ipin asal Malaysia, dan mbak-mbak SPA yang cukup menarik perhatian.
“Dua tiga tutup botol, vonismu konyol. Jarjit Singh” tulis salah satu karangan bunga yang tidak diketahui pengirimnya itu.
“Pak Hakim, sini saya kerokin. Kayaknya lagi masuk angin ya,” tulis karangan bunga dari Mbak-mbak SPA.
Selain itu, ada yang menyebut pengirimnya dari KPK (Kelompok Penikmat Karaoke). Mereka turut mengkritisi vonis Erintuah yang lebih keras daripada Miras.
“Vonismu lebih keras daripada Miras. KPK (Kelompok Penikmat Karaoke),” tulisnya.
Ada pula karangan bunga dari Paguyuban Bakul Jamu Gendong. Pengirim meminta Erintuah meminum jamu herbal kemasan sashet sebelum melayangkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.
“Sebelum sidang, minum Antangin Pak Hakim. Biar gak masuk angin. Dari Paguyuban Bakul Jamu Gendong,” sebutnya.
Tak berhenti di situ, pengirim yang mengatasnamakan Vegas Family juga turut mengkritisi vonis tersebut. “Katanya Wakil Tuhan, kenapa putusannya dukung kelakuan setan?,” paparnya.
Sebagai informasi, Ketua Hakim Erintuah Damanik mendapat banyak kecaman usai memvonis bebas Ronald Tannur, atas kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti yang ia aniaya hinggal meninggal dunia.
Kecaman itu tak hanya dari publik saja, anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni dan Rieke Diah Pitaloka. Mereka meminta agar Komisi Yudisial memeriksa hakim Erintuah atas vonis ngawur tersebut.
KPK hingga Mbak-mbak SPA “Menginap” di PN Surabaya Usai Vonis Bebas Ronald Tannur
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment