Seorang emak-emak yang menjadi perakit bom ikan atau bondet di Pasuruan diamankan Ditpolairud Polda Jatim.
Emak-emak itu adalah FR (45), warga Pasuruan, Jawa Timur yang tinggal di Surabaya. Ia merupakan residivis atas kasus yang sama.
Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara menjelaskan, tersangka diamankan di rumah kontrakannya sesaat setelah membeli bahan peledak jenis TNT sebanyak 3 kilogram dan kabel roll yang akan digunakan unuk sumbu peledak, kepada seorang berinisial SS, di wilayah Kota Pasuruan.
Selanjutnya bahan peledak tersebut akan dirakit sendiri oleh tersangka untuk menjadi bom ikan dan hasil rakitan bom ikan tersebut akan dijual kembali kepada AN di Bombana Sulawesi Tenggara, dengan harga Rp1,5 juta per unit bom ikan.
“Jadi, awalnya anggota menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pengiriman penjualan bahan peledak TNT, untuk dibuat atau dirakit menjadi bom ikan di wilayah Pasuruan,” terang Arman, Selasa (30/7/2024).
Tim lantas bergerak menuju sekitar Jalan Raya Bungul Kidul, Kota Pasuruan. Tim kemudian menghentikan seseorang berinisial IS di depan Indomaret Kota Pasuruan.
“Di situ kemudian dilakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap barang yang dibawanya, berupa tas belanja warna hijau, dan hasil pengecekan tersebut telah diketemukan bahan peledak sebanyak kurang lebih 3 kilogram dan sumbu peledak berupa kabel roll panjang 30 meter,” jelas Arman.
Setelah dilakukan interogasi bahwa IS merupakan orang yang diperintah oleh tersangka FR, untuk mengambil barang di depan Indomaret Kota Pasuruan, dengan bertemu seorang perempuan yang mengantar barang tersebut dengan menggunakan mobil berwarna putih.
Selanjutnya IS menelepon tersangka FR yang saat itu berada di Surabaya. FR kemudian datang ke lokasi, selanjutnya dilakukan interogasi dan mengatakan bahwa benar serta mengakui jika barang berupa bahan peledak jenis TNT beserta kabel sumbu peledak tersebut miliknya yang dipesan dari SS yang kini buron.
“Anggota kemudian melakukan pengembangan ke rumah kontrakan tersangka FR, di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Di sana ditemukan sejumlah alat yang digunakan untuk merakit bahan peledak. Saat ini masih terus didalami dan dikembangkan lagi,” tandas Arman.
Sarang Perakit Bom Ikan di Pasuruan Dibongkar Polda Jatim, Pelakunya Emak-emak
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment