Ketua PKB Jatim Gus Halim Jalani Pemeriksaan di Polda atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (9/8/20240).

Pemeriksaan ini dilakukan atas laporannya soal dugaan kasus pencemaran nama baik dan penyebaran informasi bohong yang dilakukan oleh mantan Sekjen PKB Lukman Edy.

Pemeriksaan berjalan sekitar satu jam setengah mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pasca pemeriksaan, Gus Halim mengaku dimintai keterangan oleh penyidik terkait alasan utama pelaporan dan sisi mana yang dianggap menyinggung perasaan dari pernyataan Lukman Edy.

Ia mencontohkan, kalimat tidak benar dan menyinggung adalah kalimat yang menyebut PKB tidak mengelola keuangan secara transparan.

“Saya tegaskan pernyataan Lukman itu yang menyatakan keuangan PKB tidak dikelola secara transparan itu sangat menyakiti, dan itu fitnah yang disengaja,” tegas Gus Halim kepada wartawan.

Selain itu, ia juga menyangkal pernyataan Lukman Edy bahwa DPW PKB mengelola dana pilpres adalah hal yang tidak benar.

Gus Halim menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan Lukman Edy adalah sebuah fitnah yang kemudian menyebabkan dampak negatif bagi PKB dan dirinya secara pribadi.

Pria yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MendesPDTT) ini mengaku, sebelum melakukan laporan banyak yang menghubunginya untuk mengklarifikasi dan mempermasalahkan soal transparansi keuangan PKB Jatim.

“Berarti PKB selama ini duitnya dibawa kemana-mana. Saya tanya duit apa? Duit pilpres katanya. Terus dibawa ke mana oleh PKB. Terus saya bilang PKB tidak pernah mengelola duit pilpres. Lha kok sampean ngomong begitu. lya itu katanya Lukman Edy PKB mengelola duit pilpres,” papar Gus Halim.

“Nah, ini berdampak. Sangat berdampak. Ada puluhan orang datang ke DPW waktu itu. Di situlah kemudian saya bilang oke karena sampean sudah menggeruduk saya dan mempermasalahkan akibat pernyataan Lukman Edy. Maka saya besok akan lapor ke Polda,” ulas dia.

Terpisah, Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolon saat diwawancarai enggan memberikan jawaban kepada wartawan.