inversijatim.id- Ardi Idrus bek kiri Persebaya Surabaya akan menempati pos barunya di posisi bek kanan, saat menghadapi Barito Putra pada lanjutan LIga 1 pekan ke 3, jumat (23/8) di Stadion Gelora Bung Tomo,Surabaya, Jawa Timur.
Rencana perpindahan posisi ini, menyusul absenya Catur Pamungkas, yang mengalami cederanya. Seperti yang diketahui, Catur Pamungkas mengalami cedera bahu dan tidak bisa menyelesaikan pertandingan melawan Malut United. Ia terpaksa ditarik keluar dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena merasakan sakit yang luar biasa pada bahu kanannya.
Catur dibawa ke RSU Angkatan Laut Mintoharjo yang lokasinya dekat dengan Stadion Madya, hanya sekitar 9 menit. Di sana, Catur langsung menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan awal, dipastikan Catur tidak mengalami patah tulang.
Diduga kondisi lapangan yang buruk, menjadi salah satu penyebab Catur mengalami cedera tersebut. Ia terjatuh karena didorong pemain Malut United dengan posisi bahu kanan menyentuh rumput lebih dulu. Hari Sabtu, Catur masih menjalani perawatan lanjutan di RSU AL Mintoharjo, untuk memastikan kondisinya aman.
Untuk perisiapan melawan Barito Putera, Persebaya menjalani latihan di Gelora 10 November. Ardi Idrus yang dalam dua laga pertama Liga 1 tampil impresif bersama Persebaya, menegaskan keyakinannya untuk bisa meraih kemenangan dalam laga melawan Barito. Bahwa ada kemungkinan ia akan dipasang di posisi bek kanan untuk menggantikan Catur Pamungkas yang sedang dalam perawatan, pemain asal Ternate itu menyatakan kesiapannya.
”Dulu sebelum bermain di Persib, posisi asli saya sebenarnya adalah bek kanan. Jadi tidak masalah, main bek kanan maupun kiri,” kata Ardi.
Sekali tampil di laga Liga 1 di Gelora Bung Tomo saat melawan PSS lalu, menurut Ardi memberikan pengalaman yang luar biasa. Dukungan Bonek yang memberikan dukungan kepada Bruno Moreira dkk luar biasa.
”Atmosfer main di GBT sangat bagus. Kita harus menang, semua pemain sepakat untuk berjuang meraih kemenangan,” tegasnya.
Barito Putera bukan lawan yang mudah bagi Persebaya. Musim lalu, Persebaya tidak menang sekali pun dari Barito. Dalam lima pertemuan terakhir, Persebaya hanya menang sekali, seri dua kali, dan dua kali kalah. Bahkan, dalam uji coba Jogjakarta pada preseason lalu, Persebaya kalah 0-3.
Ardi menegaskan catatan musim lalu atau preseason tidak bisa dijadikan acuan untuk laga Liga 1. Situasi maupun kondisi berbeda. ”Persebaya memiliki pemain-pemain bagus, kami optimistis untuk meraih kemenangan,” tutup Ardi