inversijatim.id- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenasah Zahra (3,5) setelah empat hari melakukan pencarian. Balita asal dusun Sonosari, kecamatan Pakisaji, kabupaten Malang, dilaporkan hilang saat mandi di sungai irirgasi Mergan , desa setempat pada Kamis (1/8) lalu, dan pada Minggu (4/7) sekitar pukul 09.30 WIB, ditemukan keberadaannya.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, tim SAR gabungan menemukan Zahra sudah dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 47 kilometer dari lokasi kejadian.
“Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya tim SAR gabungan mengantarkan jenazah korban ke rumah duka dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.” Terang Muhamad Hariyadi.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban ini, lanjut Hariyadi, korban dilaporkan hanyut saat hendak mandi di aliran irigasi Mergan. Ketika itu, korban bersama kakaknya bernama Yupy (6) dan satu rekannya bernama Keken (3,5) bermain ke aliran sungai irigasi untuk mandi.
Sesampai di lokasi, kakak korban dan temannya meninggalkan lokasi dengan alasan untuk membeli jajan dan korban dalam kondisi sendirian. Sekitar pukul 08.15 WIB, Yupy dan Keken kembali kelokasi tidak menemui korban dan hanya menemukan satu sandal warna biru sebelah kiri.
Menyadari adiknya hanyut, saudara ipar korban yakni Keken melaporkan ke ibunya bernama Sunarsih (50) yang juga selaku pengasuh korban. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Pakis Aji dan Basarnas.
Sebanyak 2 SRU dikerahkan untuk menyisir sungai dengan tehnik body rafting. Hal ini dilakukan karena kondisi debit air sungai yang sedang surut, sehingga tidak memungkinkan bagi tim SAR gabungan untuk menurunkan perahu karet.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, tim SAR gabungan menempatkan satu SRU lagi untuk melakukan pemantauan di beberapa lokasi di sepanjang aliran sungai.Tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban kepada warga sekitar.
Dengan penyebarluasan informasi tersebut, diharapkan jika ada warga yang melihat posisi korban, agar segera melaporkannya kepada tim SAR gabungan agar bisa ditindaklanjuti. Upaya pencarian dan evakuasi korban ini berhasil berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, diantaranya dari tim operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Polsek Pakisaji, Koramil Pakisaji, BPBD kabupaten Malang, PMI, Satpol PP, SAR Pakem, SAR Bhayangkara, SAR Kanjuruhan, Lintamal, SAR Awangga, PPMR, Rescue Bululawang, Gimbal Alas, SAR Samudera, KRI, MSR, SAR Mahameru dan sejumlah potensi SAR lainnya.