Harga bawang merah hasil panen petani Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto anjlok, dampak panen raya, Sabtu (3/8/2024).
Harga bawang merah kwalitas super dari tangan petani di Pacet saat ini hanya Rp7.000 sampai Rp8.000 per kilogram.
Meski secara umum harga bawang merah anjlok, tapi petani masih bisa bersyukur, karena mendapat keuntungan tipis.
“Sekarang Rp8.000, kemarin sempat Rp10.000. Jadi turun Rp2.000. Karena panen raya,” ungkap Rahmat, salah satu petani.
Menurut pria 60 tahun itu, panen raya bawang merah saat ini terjadi di Madiun, Ponorogo, Pacitan, Brebes, Nganjuk, hingga Kota Bima-NTB.
Awal masa panen secara bergantian di bulan Juni lalu harga masih relatif tinggi berkisar Rp15.000 per kilogram.
“Normalnya kalau dapat untung ya Rp15.000 sampai Rp20.000. Ini bulan lalu (Juni), panen soalnya bergantian,” imbuhnya.
Sementara Abdul Ghofar (48) salah satu tengkulak mengaku, harga bawang merah cenderung turun sejak satu bulan terakhir dikarenakan panen raya.
“Semakin turun hampir satu bulan lebih, ini baru ngangkat harganya (Rp7.000-Rp8.000). Kemarin malah Rp6.500 yang super, ada satu mingguan,” bebernya.
Kondisi harga anjlok di tengah petani bawang merah ini menjadi fenomena rutin setiap kali panen raya. Dan belum ada solusi terbaik agar petani tak dirugikan.
“Iya, kasihan petani (panen raya) turun pasti. Kalau yang hasilnya bagus ya pasti masih untung, tapi kalau jelek (hasil panen) ya rugi jadinya. Pupuk larang, sembarang larang,” pungkasnya
Keluh Petani Bawang Merah di Mojokerto: Pupuk Mahal, Harga Anjlok!
By
Ahmad Zain
2 Min Read
Leave a comment
Leave a comment