Terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Polri di Kota Batu dikenal sangat tertutup dan sering berpindah-pindah kontrakan.
Hal itu disampaikan Yulianto, Ketua RT 1 RW 8, Dusun Jeding, Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Katanya, sebelum mengontrak di rumah yang ditempati saat ini, terduga teroris berpindah-pindah kontrakan beberapa kali.
“Sehari-hari keluarga tersebut cukup tertutup. Jadi kita kurang tahu pasti apa kegiatan sehari-hari keluarga ini,” ungkap Yulianto, Kamis (1/8/2024.
Menurutnya, ia sebagai Ketua RT turut dilibatkan dalam proses olah TKP, untuk menjadi saksi jalannya proses itu.
“Tadi di dalam hanya menyaksikan. Untuk barang-barang apa yang diamankan dan diperiksa saya kurang paham,” jelasnya.
Tiga terduga teroris itu terdiri dari suami, istri dan anak laki-laki. Mereka tinggal bertiga di rumah kontrakan tersebut.
“Ciri-cirinya yang suami berjenggot dan istri bercadar,” kata Yulianto.
Saat ditanya apakah ada aktivitas mencurigakan? Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Karena keterbatasan akses soalnya keluarga tersebut tertutup, jadi kami tidak tahu pasti. Dari data yang saya punyai yakni KK, mereka berasal dari Jakarta. Kemudian tinggal di sini katanya untuk bekerja. Nah ini kerjanya apa saya kurang tahu,” ujarnya.
Meski tertutup, Yulianto menyampaikan, ketika diminta bantuan untuk kegiatan RT, keluarga tersebut masih merespons dengan baik.
“Bertepatan bulan Agustus, beberapa hari lalu kami minta bantuan untuk membuat kegiatan. Mereka masih menyambut baik dan memberikan bantuan uang. Karena itu saya tidak menaruh curiga. Namun tiba-tiba mereka ditangkap sama Densus 88,” jelasnya.
3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Itu Merupakan Satu Keluarga
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment