inversijatim,id-Rawon salah satu makanan khas Jawa Timur, yang banyak diminati oleh setiap warga. Bumbu kluwek yang menjadi andalan kuah rawon yang dijuluki dengan black soup, mampu memberi tambahan nutrisi bagi kesehatan. Makanan yang kaya akan rempah ini, disajikan dengan rasa bintang lima dan harga kaki lima, bagaimana rasanya salah satu rawon termurah di Surabaya , Jawa Timur , berikut ini liputanya.
Di kedai rawon di kawasan jalan Keputih, dekat kampus Institut Teknologi Sepuluh November atua ITS, Surabaya, ada rawon rasa bintang lima dan harga kaki lima.
Rawon Kluwek yang kaya akan rempah dijual 10 ribu per porsi. rawon dengan kuah hitam dengan daging sapi benar-benar mengiurkan, dan rasa nya tak kalah dengan makanan yang disajikan rumah makan berbintang lima.
Dan inilah rahasia Mirna penjual Rawon Kluwek, dalam membuat rawon. Ia menunjukan bahan –bahan yang dipakai untuk membuat rawonnya lebih enak. Bahan bahan yang dibutuhkan yaitu, bawang merah dan bawang putih, kencur, ketumbar, kunir, merica, daun jeruk, daun sereh, jahe, kunyit, dan kluwek.
Bumbu rempah ini, kemudian digerus menjadi lembut dan berwarna hitam. Setelah lembut, baru di masukan ke adonan kuah . Dimasak hingga matang. Keunggulan Rawon Kluwek ini adalah dirempah-rempahnya yang bisa menambah stamina kesehatan tubuh.
Kuah rawon disajikan bersama potongan potongan daging sapi, yang lezat dan empuk, kemudian ditaburi toge , bawang goreng, dan tak lupa sambel . Selanjutnya Rawon Kluwek ini, bisa dihidangkan dengan kerupuk dan telur asin. Satu porsi rawon ini seharga 10 ribu lengkap dengan nasi.
“Kalau untuk harga kita bener-bener dibikin spesial karena, untuk adik-adik mahasiswa. Terus untuk rasa biar lebih enak lagi, kita nggak ini membatasi untuk bumbu-bumbu rempah-rempahnya jadi biar lebih terasa itu banyak khasiatnya.” Terang Mirna.
Selain murah dan enak, rawon ini banyak diminati, terbukti baru sebulan di buka omset setiap hari mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
“Rasanya enak, kluwek dan rempahnya terasa dagingnya empuk .” kata Sidik salah satu pelanggan Rawon Kluwek. Ia merasa cukup kenyang dengan porsi yang lumyan banyak dan dagingnya juga banyak. Apalagi dengan harga murah hampir setiap hari ia makn rawon disini. Selain itu Mirna selaku pedagang ingin. melestarikan makan khas Jawa Timur, di tengah serbuan aneka makan dari luar negeri, atau junk foods. Karena rawon sebenarnya makanan bangsawan jaman dulu, yang kaya akan rempah yang menyehatkan tubuh.