Bahaya Suntik Filler di Payudara, Ini Risiko yang Akan Dialami

Filler menjadi metode di industri kecantikan yang bisa membantu menegaskan bentuk wajah, mulai dari hidung, dagu, bibir, hingga pipi.

Selain di area wajah, kini sudah ada teknologi filler yang bisa dimasukkan di bagian tangan, leher, dan juga bokong. Namun, bisakah filler disuntikkan ke area payudara?

Dokter Kulit dr. Kardiana Dewi SpDVE, FINSDV mengatakan bahwa bagian payudara tidak bisa disuntikkan filler. Hal ini karena di balik payudara ada banyak jaringan lemak dan saraf yang penting untuk tubuh.

“Jadi sebenarnya kalau payudara mau dibentuk harus dengan operasi. Karena payudara itu di belakangnya ada jaringan lemak dan saraf,” terang dr. Kardiana Dewi dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024).

Selain itu, dr. Kardiana menyebutkan, apabila ingin melakukan filler demi mendapatkan payudara yang kencang, maka diperlukan suntikan bahan yang banyak. Akan tetapi, penggunaan kandungan filler ke dalam tubuh tidak bisa dimasukkan dalam jumlah banyak.

“Kalau mengisi dengan filler itu nggak akan cukup satu kali. Filler itu kan kayak jelly dan kami nggak bisa memasukkan banyak,” jelasnya.

Oleh karenanya, apabila perempuan ingin membesarkan bentuk payudara, maka satu-satunya cara yaitu dengan operasi yang memasukkan implan.

Meskipun berisikan silikon, implan jauh lebih aman karena terdapat lapisan luar yang terbuat dari bahan yang bisa diterima tubuh. Sehingga kandungan silikon di dalamnya tidak berkontak langsung dengan tubuh.

Sementara itu, pada beberapa kasus juga ditemukan adanya praktek filler yang memasukan langsung silikon ke dalam tubuh. Hal tersebut sangat tidak disarankan karena kandungan silikon mampu merusak tubuh.

“Ketika terus diisi silikon alhasil jaringannya pada rusak dan berisiko infeksi. Padahal tubuh kita ini tidak bisa disuntikan sebarang bahan,” tegas dr Kardiana.

Ia menambahkan bahwa memasukkan silikon langsung sebagai filler bisa memicu kanker hingga kematian. Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan filler payudara.

“Kalau misalnya bahan yang dimasukkan nggak bisa diterima di tubuh, maka bisa berbahaya dan meningkatkan risiko kanker. Filler jenis apapun di payudara itu nggak boleh,” pungkasnya.