inversijatim.id- Menyambut liga satu musim 2024/ 2025, Persebaya Surabaya kembali mempertahankan tiga pemain lokalnya. Ketiga pemain ini adalah Riswan Lauhin, Kadek Raditya, dan Mikael Alfredo Tata. Ketiga pemain belakang ini, memperpanjang kontrak dan akan tetap bersama Persebaya di Liga 1 musim depan. Ketiga pemain ini, telah di umumkan di akun media sosial resmi Persebaya Surabaya.
Ketiga pemain ini, menyusul tiga pemain sebelumnya, yang diperpanjang kontraknya. Kedua pemain ini yaitu Kasim Botan, Andre Oktviansyah dan Bruno Moriera Suarez. Selain itu, juga pemain asing rekrutan baru Flavio Antonio da Silva asal Brasil. Mantan pemain Persik Kediri ini,menggantikan peran Puolo Hendrique sebagai striker.
Untuk, Kadek Raditya pemain yang diplot sebagai posisi centre back, tetapi di era Coach Paul Munster, berpindah posisi dari posisi centre back menjadi gelandang box to box. Posisi baru itu, diperankan Kadek dengan baik, sehingga mencatatkan 27 kali tampil dengan total 2.123 menit bermain. Kadek juga menyumbangkan satu gol musim lalu, 31 tekel, 99 intersep, dan 53 sapuan.
Sementara, Mikael Alfredo Tata yang kini berusia 20 tahun, menunjukkan perkembangan permainan yang bagus pada akhir musim lalu. Saat mendapatkan kepercayaan, mantan pemain Arema FC ini, menjawab dengan penampilan impresif. Coach Paul Munster bahkan menyebutkan sebagai man of the match dalam beberapa pertandingan. Tampil 8 kali, Tata membukukan 50 tekel, 41 intersep, dan 14 sapuan.
Pemain muda, baru setengah musim bergabung Persebaya, namun Tata punya cita-cita besar. Pemain 20 tahun ini, bertekad menjadi pilihan utama di posisi bek kiri Persebaya. Ia pun siap berjuang keras untuk mewujudkannya.
Tata bergabung Persebaya pada paro musim 2023/2024. Pemain yang pernah, masuk skuad junior timnas itu di awal kedatangannya banyak menjadi cadangan. Pun saat Reva Adi, bek kiri utama Persebaya, absen, Tata kadang tidak mendapatkan menit bermain. Karena Catur Pamungkas bisa digeser ke posisi bek kiri.
Kesempatan itu datang saat Paul Munster melatih Persebaya. Ia beberapa kali dipercaya main sebagai pengganti. Bahkan sempat pula dipercaya menjadi starter. Statistiknya, Tata 8 kali main, 50 tekel, 41 intersep, dan 14 sapuan
Tata bersyukur kepada Tuhan, dan berterima kasih kepada tim pelatih, dan manajemen, karena masih diberi kepercayaan di Persebaya musim depan.
Nama Tata direkomendasikan untuk diperpanjang atas penilaian coach Munster. Tata sebagai salah satu pemain muda yang paling berkembang. Seperti halnya Andre ”Cobra” Oktaviansyah. Tata dikenal sebagai pemain yang memiliki speed. Ia juga tangguh dalam duel satu lawan satu. Dengan jam terbang yang akan terus bertambah, dia punya kesempatan dan peluang untuk menjadi pemain hebat.
Sedangkan Riswan akan memasuki tahun ketiganya di Persebaya musim depan. Sepanjang musim lalu, ia membukukan 16 penampilan, 17 tekel, 28 intersep, 19 sapuan, dan 697 menit bermain. Statistik ini menjadi salah satu alasan pemain ini dipertahankan.
Sementara itu, progres untuk merekrut pemain baru dan pemain asing baru, Persebaya Surabaya, masih menunggu regulasi baru dari PT LIB. Sekertaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengaku masih menunggu tentang kepastian regulasi musim 2024/2025.
“Kami masih menunggu regulasi baru, karena musim ini ada perubahan , baik komposisi pemain asing atau pun liga,” katanya. Meski demikian, Persebaya Surabaya tetap melakukan perburuan pemain, sehingga ketika regulasi resmi di umumkan Bajul Ijo telah siap.