inversijatim.id-Timnas Indonesia U-19 akan kembali melakoni pertandingan terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U-19 melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Selasa (23/7) malam. Indonesia punya kans besar untuk masuk ke babak semifinal, hanya membutuhkan 1 poin lagi atau setidaknya hasil imbang untuk memastikan anak asuh Indra Sjafri ini lolos.
Skuad Garuda Muda saat ini telah mengumpulkan 6 poin dengan torehan 8 gol, tanpa kemasukan di dual laga dan menjadikan Indonesia pemuncak klasemen sementara di Grup A, unggul 3 poin dengan Timor Leste yang berada di posisi ke-2. Tentu sangat mudah sekali bagi, Doni Tri Pamungkas dan kawan-kawan untuk bisa lolos ke semifinal.
Meski demikian, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tak mau para pemainnya untuk over confidence saat meladeni Timor Leste yang notabene tim yang tak diperhitungkan di Piala AFF U-19. Meski demikian hasil pertandingan awal Timor Leste saat meladeni Kamboja di luar dari prediksi bisa menang dengan skor 3-2.
“Tentu pertandingan besok (melawan Timor Leste, Red) akan ada rotasi permainan. Saya sudah minta kepada pemain untuk tidak jumawa dan over confidence (percaya diri) meski kans untuk lolos semifinal terbuka,” tutur Indra, Senin (21/7).
Pasukan Garuda Muda ini sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan Selasa malam dengan melakukan latihan di Lapangan Thor Surabaya, Senin sore. Dalam latihan tersebut Coach Indra Sjafri memberikan porsi latihan untuk taktikal dan juga service bola seperti corner kick atau tendangan sudut. Pasalnya dalam dua laga melawan Filipina dan Kamboja, anak asuhnya banyak memasukan gol melalui umpan tendangan sudut. Apalagi saat melawan Kamboja dua gol yang dihasilkan oleh Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge dari umpan tendangan pojok.
Menurut Indra dalam laga menghadap Timor Leste dia mewaspadai keseluruhan pemain tidak hanya satu pemain saja. “Saya selalu mewaspadai secara keseluruhan tidak secara personal pemain. Karena jika game plan yang benar maka secara otomatis permainan sudah bisa dijalankan dengan baik,” terangnya.
Seluruh pemain juga mengikuti semua dalam latihan sore ini. “Secara keseluruhan laporan dari dokter tim semua pemain dalam kondisi fit tidak ada yang cedera,” ungkapnya.
Berkaca pada pengalaman saat melawan Kamboja kemarin Sabtu (20/7) Indra mengaku bahwa sulit untuk membongkar pertahanan Kamboja. Bahkan di menit ke-70 dan 85 anak asuhnya baru memasukan gol. Indra sudah mengantisipasinya sehingga dia akan menggunakan taktik
Indra baru merubah strategi di babak kedua dengan cara memanfaatkan bola-bola crosing. Sehingga membuat gawang Kamboja terancam dengan dua gol yang bersarang. Meski demikian dia mengapresiasi anak asuhnya yang bermain penuh dengan kesabaran dan tetap fokus.
“Saya minta kepada seluruh pemain untuk melakukan instrospeksi diri masing-masing tiga yang baik kemarin dan tiga yang jelek kemarin. Apa yang harus diperbaiki sekarang,” ujarnya.
Sementara itu Timor Leste U-19 sempat memberikan hasil yang terduga di laga awal saat melawan Filipina dengan kemenangan 3-2. Namun trend positif itu tidak bisa diteruskan oleh tim yang berjuluk The Rising Sun itu menyerah 2-0 atas Filipina. Hal ini tentu membuat anak asuh Eduardo Pereira ini akan tampil ngotot saat meladeni Garuda muda. Jika seandainya pertandingan tersebut dimenangkan oleh Timor Leste tetap saja akan sulit untuk bisa lolos karena tertinggal jauh dari koleksi gol Indonesia yang sudah mengemas 8 gol.
Pelatih Timor Leste U-19, Eduardo Pereira mengaku persiapan anak asuhnya akan berjuang maksimal agar lebih baik dari pasukan Garuda Muda. “Untuk menghadapi Indonesia, kita maksimalkan kekuatan tim. Dan kami optimis bisa tampil lebih baik dan mendapatkan hasil maksimal,” ujar Eduardo.
Meski demikian dia mengakui anak asuh Indra Sjafri itu mempunyai persiapan yang lebih baik dari pada timnya. “Kalau melihat perbandingan jauh karena Indonesia mempunyai persiapan yang baik dan sebelum pertandingan tim Indonesia sudah sering try out ke luar negeri,” ungkapnya. Dalam pertemuan Indonesia dengan Timor Leste baru pertama kali untuk dipertandingan kelompok umur atau U-19. Ketika itu Garuda Muda bertemu pada kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2020 dengan hasil akhir kemenangan Indonesia 3-1.