Inversijatim.id– Menjelang hari raya Idul Adha, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, menerjukan dokter dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan untuk memantau langsung proses penyembelihan hewan kurban, yang akan dilakukan oleh masyarkat.
Tim dokter hewan ini, akan memantau apakah hewan kurban sapi dan kambing benar benar sehat, layak di kurbankan, atau terdapat penyakit. Selain itu juga tim dokter akan memeriksan daging hingga jerohan apakah sehat atau terdapat penyakit seperti cacing hati.
Hal ini diungkapkan oleh rektor Unair Prof Dr Muhammad Nasih, di rektorat kampus C / sabtu (15/6). Menurutnya, dokter dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unair ini akan terjun ke masyarakat memantau langsung, perisapan hewan kurban mulai pemeriksaan kesehatan sebelum hingga disembelih.
Kegiatan ini, bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kota Surabaya, untuk mengawasi kesehatan hewan kurban, menjelang hari raya Idul Adha 2024.
Tim kedokteran hewan Unair akan memantau langsung pelaksaan penyembelihan hewan kurban. Jika di temukan penyakit penykit hewan sepert cacing hati segera di singkirkan,” kata Prof DR Muhammad Nasih.
Pelaksanaan hari raya Idul Adha di Surabaya rencannya serentak akan di gelar hari Senin dan Selasa, di masjid masjid hingga di berbagai instansi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah kota Surabaya juga mengerahkan sebanyak 120 dokter hewan, untuk mengawasi kesehatan hewan kurban, menjelang hari raya Idul Adha 2024. “
Untuk mengawasi dan menetapkan perdagangan hewan kurban menjelang hari raya idul fitri di kota surabaya, dinas ketahanan pangan dan pertanian pemkot surabaya menyiapkan sebanyak 110 hingga 120 dokter hewan, untuk mengawasi setiap hewan kurban yang dijual di kota surabaya.” Kata Kadis DKPP, Antiek Suharti.
Dokter-dokter ini, akan disebar di seluruh pelosok kota untuk mendata dan memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban yang dijual. agar masyarakat surabaya yang hendak berkorban terlindung dari hewan yang berpenyakit.
Para dokter hewan ini , juga akan memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan hewan dari daerah asal selain juga itu surat izin dagang. bila para pedagang tak melengkapi dokumen petugas akan memberikan edukasi dan pembinaan agar segera melengkapi dokumen-dokumennya.
DKPP kota Surabaya, juga memberikan surat keterangan kesehatan pada pedagang yang hewannya telah dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu. pedagang hewan kurban cukup senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan oleh pemerintah kota Surabaya. Karena hasil dari pemeriksaan kesehatan hewan kurban pedagang bisa meyakinkan pembeli. Para pembeli saat ini, biasanya menanyakan surat kesehatan hewan sebelum membeli.
“Ya sangat mendukung sekali dengan adanya pemeriksaan hewan kurban. Karena saat ini, para pembeli selalu menanyakan surat keterangan kesehatan hewan ,sebelum membeli.” Kata Ibnu Hajar pedagang hewn krubn di kawasan Jalan Merr.
Menjelang hari raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban sudah memadati jalan-jalan di Surabaya. Pedagang membuka stan penjualan hewan kurban sapi hingga kambing. sapi rata-rata didatangkan dari daerah Madura, Kangean , Probolinggo, Jember. Sementara kambing banyak didatangkan dari daerah Ponorogo, Trenggalek hingg Madiun. Diharapkan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan halal untuk dikorbankan.