inversijtim.id-Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, puluhan warga, binaan Liponsos Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengikuti lomba balap terompa , estafet air dan cantolan tutup galon. Uniknya, dalam lomba balap terompa ini ,dipadukan dengan joget . Sehingga suasana meriah dan membuat warga binaan menjadi gembira. Harapannya, dengan lomba ini, para warga Liponsos bisa merasakan rasa patriotisme dan bisa menjadi terapi kesembuhan mereka.
Antusias puluhan warga binaan liponsos, Selasa (6/8) sangat tinggi, mengikuti lomba balap terompa, di halaman Liponso. Warga binaan ini, merupakan o-d-g-j yang hampir sembuh dari sakit kejiawaannya. Sehingga mereka bisa berkegiatan, dengan wajar, dan mudah diatur.
Dalam lomba balap terompa ini berbeda dengan lomba balap terompa pada umumnya. lomba balap terompa ini di padu dengan joget dangdut yang tengah populer di kalang masyarakat. Kemudian ditengah perjalan peserta harus berjoget, atau joget tik tok dengan diiringi lagu. Gerakan pun bebas sesuai keinginan peserta.
Satu persatu warga binaan Liponsos mengikuti lomba dengan riang gembira. Karena mereka sangat jarang sekali mengikuti kegiatan ini.
“Senang seru sekali aku juara dua, aku suka lomba bernyanyi, saya dulu penyanyi kafe.” kata Sulastri bersemangat.
Menurut PLT Kabid Resos Liponsos Imam Mahmudi, sedikitnya ada 70 warga binaan yang mengikuti perlombaan, baik pria, mau pun wanita. Mereka terbukti sangat antusias mengikuti lomba. Lomba ini, juga bertujuan untuk memberi mereka hak sebagai warga negara untuk ikut memeriahkan hari kemerdekaan ri ke 79. Sekaligus lomba ini, bisa menjadi terapi bagi kejiwaan mereka.
“Peserta adalah warga binaan yang kondisinya sudah bisa di atur, mereka bis diajak berlomba dan mengerti ketika di arahkan.” kata Imam Mahmudi. Tak hanya lomba balap terompa juga cantolan tutup galon , dan balapan estafet air. Lomba ini warga binaan tetapi juga karyawan Liponsos juga berpartisipasi. Dengan lomba-lomba 17 an ini, warga binaan bisa merasakan kemeriahan hari kemerdekaan. sebagai warga negara mereka juga berhak untuk merayakanya.