inversijatim.id-Legenda Tim Nas dan Persebaya Surabaya era 70 an/ Rudi Weeliam Keeltjes tutup usia. Puluhan kerabat dan teman sejawat memberikan penghormatan terakhir jenasah yang disemayamkan di Adi Jasa Surabaya. Sebelum meninggal pelatih yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia ini. Memberikan pesan pada anaknya Stefan Keeltjes, untuk menjadi pelatih yang jujur, disiplin dan membela kepentingan pemain.
Puluhan kerabat dan teman sejawat legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Rudi Weeliam Keeltjes, di rumah persemayaman.
Sejumlah mantan pemain Timnas dan Persebaya seperti Maura Helli, Uston Nawawi hingga pemain Persebaya Muhammad Rashid, datang untuk memberikan penghormatan terakhir pada Almarhum Rudi Weeliam Keeltjes yang meninggal pada usia 72 tahun.
Pelatih dan mantan pemain yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia ini meninggal pada rabu petang di rumah sakit akibat serangan jantung.
Menurut anaknya Stefan Keeltjes, yang juga pelatih dari Gresik United, mengaku sebelum dibawa ke rumah sakit ayahnya mengeluh sakit. Dirinya sempat menjaga almarhum di rumah sakit dan sempat menang mendapat nasehat agar menjadi pelatih yang jujur disiplin dan mengutamakan kepentingan pemain daripada kemenangan tim.
“Saya sempat ngobrol, waktu menjaga papi di rumah sakit, dan berpesan agar menjadi pelatih yang jujur dan disiplin, serta megutamakan kepentingan pemain. ” katanya.
Sementara itu, teman sepermainan di tim persebaya dan Niac Mitra juga timnas Joko Malis mengaku merasa kehilangan dengan meninggalnya sahabatnya Rudi Weeliam Keeltjes. Ia datang ke Adiyasa untuk memberikan penghormatan terakhir. Menurutnya almarhum adalah pemain yang memiliki dedikasi tinggi bagi sepak bola Indonesia. Saat menjadi pemain bola hingga menjadi pelatih bola, Rudi selalu memberikan hal hal yang terbaik. Kenangannya bersama almarhum banyak dilalui di tim persebaya Niac Mitra dan Timnas.
“Ya kenangan kita satu tim dulu waktu 78 membawa juara Persebaya kemudian Niac Mitra, bermain bersama Arsenal, mewakili Indonesia bermain ke luar negeri, tidur selalu sekamar,” katanya.
Sumbangsih almarhum Rudi Weeliam Keeltjes, kepada sepak bola tanah air sangat tinggi. Sejak jadi pemain dan jadi pelatih puluhan club telah ia tangani, baik senior maupun kelompok umur.
Rencananya jenazah akan dimakamkan pada hari jumat pagi di pemakaman umum babat jerawat Surabaya. Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga orang anaknya.