Perbedaan Rokok dan Cerutu hingga Cara Pembuatan Serta Risikonya, Simak Guys!

Ketika berbicara tentang tembakau, cerutu dan rokok adalah dua pilihan utama yang sering dibicarakan. Keduanya memiliki perbedaan dalam cara dibuat, digunakan, dan dampaknya terhadap kesehatan.

Lalu, lebih baik mana rokok atau cerutu? Bagaimana perbedaan pembuatannya hingga risikonya?

Berikut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber :

1. Pembuatan Rokok dan Cerutu

Rokok:

Rokok terbuat dari daun tembakau yang dicacah halus dan dibungkus dalam kertas. Rokok biasanya lebih kecil dan lebih ringan daripada cerutu. Rokok sering mengandung bahan tambahan seperti tar dan nikotin.

Rokok dihisap dan asapnya dihirup ke dalam paru-paru, sehingga nikotin masuk dengan cepat ke dalam aliran darah.

Cerutu:

Cerutu terbuat dari daun tembakau utuh yang digulung dengan tangan atau mesin. Mereka biasanya lebih besar dan lebih tebal daripada rokok. Proses pembuatannya melibatkan pengeringan dan fermentasi daun tembakau secara alami.

Cerutu tidak dihirup ke dalam paru-paru seperti rokok. Biasanya, pengguna hanya menikmati asap di mulut sebelum menghembuskannya.

2. Risiko

Rokok:

Merokok sangat berbahaya karena asapnya dihirup langsung ke paru-paru. Ini bisa menyebabkan kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan masalah paru-paru lainnya. Rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang meningkatkan risiko penyakit.

Cerutu:

Meskipun pengguna cerutu biasanya tidak menghirup asapnya, cerutu tetap mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya. Menghisap cerutu dapat menyebabkan kanker mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan. Cerutu yang besar mengandung lebih banyak nikotin, yang bisa menyebabkan kecanduan.

3. Kecanduan

Kedua produk ini (rokok dan cerutu) mengandung nikotin yang sangat adiktif. Baik cerutu maupun rokok dapat menyebabkan kecanduan, membuat pengguna sulit untuk berhenti meskipun tahu risikonya.

Baik cerutu maupun rokok memiliki risiko kesehatan yang serius. Meskipun pengguna cerutu mungkin tidak menghirup asapnya, risiko kanker dan penyakit lainnya tetap ada. Rokok, dengan asap yang dihirup langsung ke paru-paru, membawa risiko yang lebih besar.

Memilih antara cerutu dan rokok bukan hanya tentang selera, tetapi juga tentang mempertimbangkan dampak jangka panjang pada kesehatan. Yang terbaik adalah menghindari keduanya untuk menjaga kesehatan.