Membaca merupakan salah satu bentuk kemampuan berbahasa melalui tulisan yang bersifat reseptif. Membaca memberikan informasi, pengetahuan dan pengalaman baru yang sebelumnya tidak diketahui.
Nah, bagi bunda yang buah hatinya belum bisa membaca, meski sudah diikutkan les, bahkan sampai dibentak-bentak saat belajar, mungkin cara ini bisa jadi referensi
1. Pilih Buku yang Disukai Anak
Tips untuk mengajari anak membaca adalah dengan memilih pembaca yang mereka sukai. Jika anak Anda mengenali huruf dan dapat mengucapkan beberapa kata tanpa lancar, dapat mencoba metode ini.
Mengajari anak membaca buku bisa menjadi kunci untuk membuka pintu pembelajaran dalam hidup mereka, seperti dilansir laman University of Rochester Warner School of Education.
Membaca dengan cermat dapat menjadi sumber informasi yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak. Untuk melakukan ini, ada baiknya memilih buku yang disukai anak-anak. Jika anak menyukai buku yang mereka pilih, akan lebih mudah untuk mengajari mereka membaca. Tapi, tetap awasi semua buku yang dipilih anakmu.
Ketika memutuskan apakah akan membaca buku dongeng atau buku nonfiksi, disarankan untuk memeriksa terlebih dahulu daftar isi buku tersebut. Jika anak memilih buku non-fiksi, Bunda juga harus memeriksa keakuratan informasi yang dikandungnya. Lebih baik memilih buku yang selalu ada pembaruan informasi sehingga anak-anak juga bisa mendapatkan pengetahuan terbaru.
2. Membacakan Buku Kepada Anak Secara Rutin
Kebiasaan tidak terjadi dengan segera dan pastinya akan memakan waktu lama untuk memprosesnya. Ini juga akan sangat membantu bagi para orang tua yang ingin mengajari anak-anaknya membaca.
Jika anak masih belum bisa mengenal huruf-huruf, Bunda dapat membacakan buku untuk anak setiap malam sebelum tidur. Kebiasaan ini juga bisa menjadi alternatif dalam mengajari anak membaca. Cara termudah untuk mengajari anak membaca adalah dengan membacakan dongeng untuk mereka.
Menurut Australasian Journal of Early Childhood, membacakan dongeng untuk anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan dan memori mereka serta membuka potensi kreatif mereka.
Ketika membacakan buku dongeng untuk anak, maka ia akan penasaran. Hal ini juga mengajarkan anak-anak untuk saling percaya, memberikan pendapat dan bertanya. Pengembangan minat baca harus dimulai sedini mungkin agar terbiasa dengan kegiatan dan berinteraksi dengan orang dewasa nantinya.
Membacakan buku kepada anak secara rutin tidak hanya mengajarkan mereka membaca, tetapi juga mempererat ikatan antara orang tua dan anak. Saat membacakan cerita, anak biasanya berbaring di pangkuannya atau di pelukan orang tuanya. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan orang tua dengan anaknya.
Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya meluangkan waktu pada malam hari untuk membacakan buku kepada anak-anak mereka. Selain itu, pastikan bahwa membaca buku sebelum tidur adalah rutinitas sehari-hari. Karena, pada malam hari, anak-anak pasti sudah lelah dan tidak tahan untuk segera tidur.
Rutinitas membaca ini akan menempatkan dia dalam suasana hati yang lembut dan membantunya untuk lebih bersantai. Ini bisa menjadi cara mengajarkan anak membaca sejak dini.
3. Membaca Dengan Suara yang Lantang
Sangat penting bagi para orang tua untuk mengajar anak-anak mereka membaca dengan suara keras. Dengan cara ini, anak dapat mengetahui intonasi bacaan yang benar sesuai dengan kalimat yang diucapkannya.
Perlu dicatat bahwa belajar membaca berbeda dengan belajar berbicara. Demikian hasil survei Direktur dan Asosiasi Pengembangan Kurikulum.
Menurut penelitian, membaca bukanlah proses alami, melainkan upaya mengungkapkan kode. Kombinasi huruf tertentu bisa mewakili suara tertentu. Oleh karena itu, mengajari anak membaca seperti mencoba memecahkan kode. Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan membaca dengan keras.
Membaca bukan hanya sebuah kata dalam sebuah buku. Membaca harus diucapkan dengan lantang. Oleh karena itu, mengajari anak membaca erat kaitannya dengan mengajari mereka cara berkomunikasi yang baik dan benar secara lisan.
Kebiasaan ini merangsang minat membaca anak dan melatih mereka berbicara lebih lancar. Jika menemukan kata atau frasa yang sulit dipahami dalam sebuah buku bacaan maka gantilah dengan sesuatu yang mudah dipahami oleh anak.
Selain itu, ketika mengajar anak-anak membaca buku cerita, mintalah mereka membaca sesuai dengan urutan yang ada. Hal ini membantunya memahami bahwa cerita itu terdiri dari plot, percakapan dan karakter.
4. Membuat Permainan Dalam Membaca
Tips mengajarkan anak membaca selanjutnya adalah permainan kata. Fokus pada permainan yang mendorong anak untuk mendengar, mengenali, dan meniru bunyi kalimat dan kata.
Caranya, Bunda dapat memotong kartu sederhana dan menulis kata sederhana untuk membuat kartu kata. Selanjutnya, mintalah anak-anak untuk memilih sebuah kartu dan membaca kata tersebut bersama-sama. Metode ini membutuhkan lebih banyak waktu persiapan, tetapi dapat mengajar anak-anak membaca lebih efektif.
5. Belajar Membaca Menggunakan Lagu
Ada cara lain untuk menarik perhatian anak agar mereka bisa berlatih membaca. Yaitu menggunakan lagu. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk menikmati membaca tanpa mengetahui bahwa mereka sedang belajar.
Seperti dilansir dari laman Children’s Development Information, anak-anak boleh menyanyikan kata-kata yang pertama kali mereka pelajari. Namun, Bunda dapat dengan mudah beralih ke pendekatan suara (mengenali hubungan antara huruf dan suara), sehingga dapat mengidentifikasi huruf-huruf yang membentuk suara yang dinyanyikan oleh anak-anak.
Mengajar anak membaca dengan kegiatan yang menyenangkan merupakan langkah yang baik untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis untuk mempersiapkan anak agar lebih lancar membaca.
6. Menggunakan Teknologi
Proses belajar membaca harus dilakukan secara menyenangkan bagi anak. Untuk melakukannya, Bunda dapat menggunakan teknologi yang ada untuk mengajar anak-anak dalam membaca. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengajari anak membaca.
Jadi, belajar membaca tidak hanya berkonsentrasi terhadap buku saja, namun bisa menggunakan teknologi yang ada agar anak tidak bosan saat belajar.
Biasanya, anak mudah bosan dan kewalahan ketika menghadapi kesulitan, dan akhirnya belajar membaca bisa merepotkan. Oleh karena itu, Bunda bisa menggunakan teknologi untuk mengajarkan membaca pada anak.
Teknologi yang dimaksud termasuk aplikasi untuk mengenalkan huruf dan mendengarkan berbagai video pendidikan di Internet. Tips ini berguna ketika anak mengalami kesulitan saat mengajarkan anak untuk membaca.
7. Buat Ruang Membaca yang Nyaman
Cara mengajari anak membaca tidak hanya dengan memilih buku yang tepat dan membuat alternatif lain dengan permainan serta teknologi, tetapi juga menyediakan ruang baca yang nyaman dan pojok baca yang nyaman.
Hal ini juga dilakukan agar anak lebih fokus saat membaca. Kini, suasana tenang dan nyaman penuh dengan buku akan menginspirasi pojok baca favorit anak-anak.
Bunda juga dapat menyediakan kursi yang nyaman dengan lemari dengan buku-buku yang tertata rapi. Suasana yang nyaman ini membuat kegiatan membaca semakin menyenangkan bagi anak-anak. Hindari membaca di ruang TV karena volumenya akan terlalu keras dan akan mengalihkan perhatian anak kalian.
Menuangkan ide tentang bagaimana mengajarkan anak membaca yang instan, mudah dan menarik ini mungkin bisa dicoba ya Bund.
Sederet Cara Anak agar Cepat Bisa Membaca, Catat ya Bund..
By
Ahmad Zain
8 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment