Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar khitan massal untuk anak-anak PAUD, TK, SD, dan SMP jelang tahun ajaran baru 2024/2025.
Khitan massal ini digelar bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surabaya, dan Bangga Surabaya Peduli (BSP).
Khitan massal dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani.
Wali Kota Eri mengatakan, tujuan digelarnya khitan massal hari ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya kesehatan diri sesuai dengan ajaran agama.
“Kepada semua orangtua yang hadir, saya titip ketika sudah khitan, maka ajarkan kebaikan-kebaikan. Karena salah satu ajaran agama Islam, kewajibannya anak laki-laki itu dikhitan. Nah, ini ternyata tidak hanya Islam yang mengajarkan khitan, karena khitan ini juga ada dampak positifnya,” jelasnya.
Khitan massal digelar di 5 titik, yaitu di SMP Negeri 1, SMP Negeri 19, SMP Negeri 11, SMP Negeri 26, dan SMP Negeri 21 Kota Surabaya Surabaya. Acara diikuti 536 anak-anak, terdiri dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.
Wali Kota Eri berharap, anak-anak yang dikhitan hari ini memiliki akhlak yang bagus di ke depannya. Ia juga berharap, seluruh SD-SMP negeri maupun swasta di Surabaya, menjadi semakin berkah.
“Dan semoga gurunya juga diberikan rezeki barokah dan melimpah, serta diberi kesabaran dalam mendidik anak-anaknya di sekolah. Surabaya akan menjadi kota yang luar biasa kalau memiliki guru-guru yang juga luar biasa,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak yang khitan. Hadiah sepeda itu diberikan setelah anak-anak yang dikhitan berhasil menjawab pertanyaan dari Wali Kota Eri.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, khitan massal ini sengaja digelar jelang tahun ajaran baru. Karena pada saat ini, siswa PAUD, TK, SD, dan SMP masih dalam masa libur sekolah.
“Karena kan ini pas momen liburan. Di samping itu juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya Surabaya (HJKS) Ke-731,” ungkap Yusuf.
Dia berharap, adanya khitan massal ini menjadi pembelajaran penting bagi orangtua, siswa, dan guru di Surabaya.
“Karena dari segi syariat agama, khitan itu diwajibkan bagi anak laki-laki. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai pembelajaran pada anak-anak akan pentingnya gotong royong antar sesama,” pungkasnya.
Keceriaan 500 Lebih Siswa PAUD hingga SMP Ikuti Khitan Massal di Surabaya
By
Ahmad Zain
3 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment