Petugas gabungan dari BPTD Kelas II Jawa Timur, Dishub dan Polres Pasuruan menggelar ramcek bus di wisata Cimory dan kawasan Masjid Cheng Hoo, Minggu (16/6/2024).
“Kegiatan ini terus dilakukan salah satunya untuk mengingatkan para pemilik moda transportasi umum seperti bus, agar betul-betul memastikan kendaraannya itu laik jalan. Apalagi sekarang momen libur Hari Raya Idul Adha,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Akhmad Khunaefi.
Khunaefi menjelaskan, pengecekan kendaraan meliputi kondisi kendaraan, kelaiakan fungsi, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan.
Tujuanya tak lain agar setiap kendaraan angkutan yang beroperasi di jalan raya dan membawa banyak penumpang, dipastikan sudah laik jalan.
“Kalau sudah laik jalan, maka potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas juga dapat diminimalisir,” jelasnya.
Khunaefi menyebut, dari hasil ramcek itu, petugas gabungan menemukan sejumlah bus yang tak laik.
“Ada 7 unit bus yang kami periksa. Hasilnya ada dua yang laik jalan, dan lima melanggar yang dua diantaranya harus diganti dengan bus yang laik jalan secara administrasi dan teknis,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir memang cukup banyak sekolah yang mengadakan wisata atau Study Tour, bahkan hingga ke luar Provinsi Jawa Timur.
Wajar, lantaran sekarang banyak sekolah yang libur, sehingga berwisata dengan menggunakan bus dan sejenisnya adalah pilihan utama.
Khunaefi menegaskan bahwa kecelakaan di Subang, Jawa Barat yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia harus dipahami sebagai suatu pengingat akan pentingnya kendaraan yang laik jalan.
“Faktor kemampuan sopir juga tak boleh dipandang sebelah mata. Karena dia membawa nyawa banyak penumpang, harus punya keahlian yang mumpuni, bahkan kalau perlu bersertifikat,” pungkasnya.
Libur Idul Adha, BPTD Jatim hingga Polisi Gelar Ramcek di Wisata Cimory-Cheng Hoo
Leave a comment
Leave a comment