Sejoli di Surabaya Jadi Korban Begal: Tangan Dibacok, Motor Dirampas
Komplotan Begal berjumlah enam orang mengendarai tiga motor jenis matik beraksi di depan toko mesin foto copy MCM Jalan Ngagel Jaya, Gubeng, Surabaya.
Mereka mengerjai sejoli, Muhammad Riski (24), warga Jalan Bratang Gede dan Iga Christina (24), tinggal di Jalan Bratang Binangun.
Para pelaku bukan hanya merampas motor Honda Beat, tapi juga membacok Riski menggunakan senjata tajam jenis celurit di bagian tangannya.
“Yang membacok pacar saya dua pelaku pakai celurit di pergelangan tangan kanan dan kiri hingga nadinya putus,” kata Iga, Jumat (26/7/2024).
Menurut Iga, korban sempat dilarikan ke RSUD dr Soetomo. Karena biaya operasi mahal lalu dibawa pulang. Selanjutnya, dirujuk ke RS Haji Surabaya Sukolilo. Dan hari ini sudah pulang.
Iga mengungkapkan, kejadian bermula ketika ia dijemput pacarnya Riski di tempat kerjanya di angkringan Jalan Semolo pada Minggu (21/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kemudian sejoli tersebut boncengan naik motor Honda Beat nopol L 5390 GX hendak mencari makan di daerah Pucang. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), dihadang dan dikepung oleh enam pelaku.
“Enam pelaku boncengan naik tiga motor matic dan pakai jaket hoodie warna hitam serta ada gambarnya,” ungkap Iga.
Kemudian pelaku sempat mendorong motor sejoli hingga terjatuh. Selanjutnya, salah satu pelaku merampas motor Riski. Sempat melawan dan mempertahankannya sehingga dua pelaku langsung mengeluarkan celurit dari balik bajunya dan membacok kedua tangan Riski.
“Melihat pacar dibacok, saya teriak teriak tapi tidak ada yang menolongnya. Waktu itu kondisi jalan sepi. Pelakunya tidak membacok saya,” jelasnya.
Usai membacok, sambung Iga, para pelaku langsung membawa kabur ke arah Pucang. Sedangkan Riski menghubungi temannya yang tinggal di Bratang. Setelah datang kemudian membawanya ke rumah sakit naik motor.
Iga mengaku, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Gubeng. Dan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelakunya. Selain itu juga petugas juga mengecek CCTV yang ada di sekitar TKP.
“Polisi sempat ke rumah sakit untuk memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian,” tandas Iga.
Terpisah, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto saat dikonfirmasi soal kejadian perampasan tersebut hingga kini belum merespon.
Sejoli di Surabaya Jadi Korban Begal: Tangan Dibacok, Motor Dirampas
By
Ahmad Zain
3 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment