Seorang pemuda asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan nyaris diamuk massa setelah tepergok mencuri sepatu di Masjid Jami Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pemuda berinisial MR (29) itu selamat setelah dievakuasi anggota Satpol PP. Kini, atas perbuatannya, MR dilakukan pembinaan hingga kemudian dipulangkan.
Informasi yang dihimpun, pencurin itu terjadi pada Kamis (4/7/2024) siang, saat ibadah salat duhur. Sebelum aksinya tepergok, MR datang ke masjid tersebut dan berpura-pura salat.
Saat para jamaah sedang sujud, MR langsung beraksi. Sepatu milik jamaah langsung dicuri.
“Yang dicuri milik jamaah masjid. Itu pas kondisi sedang salat duhur. Nah, yang bersangkutan ini mencuri sepatu tapi tidak dibawa kabur, namun malah disimpan di loker masjid. Korban yang tahu akhirnya meneriaki maling,” terang Kasatpol PP Jombang, Thonsom Pranggono.
Thonsom mengatakan, yang mengetahui awal pencurian itu adalah pengurus masjid, dan sempat melakukan mediasi. Namun karena korban dan jamaah yang lain yang terlanjur marah, akhirnya mau main hakim sendiri.
“Beruntung ketika kejadian ada anggota kami yang kebetulan juga salat di masjid tersebut. Akhirnya yang bersangkutan diamankan,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan, MR mengaku tidak tahu apa-apa. Ia seperti orang ling lung. Saat dicek identitasnya, MR juga tak membawa KTP.
“Seperti orang ling lung ya. Ngakunya dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Kemudian kami lakukan pembinaan, kasih makan, setelah itu kami naikkan bus,” tandas Thonsom.
Pura-pura Salat di Masjid Jombang Kemudian Curi Sepatu, Pemuda asal Sumsel Nyaris Dimassa
By
Ahmad Zain
2 Min Read

Pelaku saat diamankan di kantor Satpol PP.Jombang. (foto: Ist).
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- IBI Jawa Timur Bertekad Tingkatan Kesehatan Ibu Dan Anak, Guna Cegah AKI dan AKB
- Prof. Dr. H. Sunarno Edy Wibowo, S.H., M.Hum., Pakar Hukum Tata Negara, Penegakan Hukum, Pilar Pemilu Yang Bersih dan Berintegritas
- Kasus Babysitter Suapi Obat Penggemuk Pada Bayi Dilimpahkan ke Kejari Tanjung Perak
- Jelang Pilkada, Lebih Dari 18.000 Pelanggan akan Gunakan Kereta Api
- Mahasiswa ITS Tingkatkan Kualitas Maggot melalui Pakan Biofeed dan IoT