Hari Raya Idul Adha 2024 tinggal menghitung hari. Para penjual hewan kurban pun telah menjamur. Lalu, apakah tahun ini angka penjualan naik?
Untuk di Kota Surabaya, para pedagang mengaku jualannya tak seramai tahun lalu. Penurunan hampir 50 persen.
“Sepi sekarang mas. Saya bawa 50 ekor, ini baru laku 20. Tahun lalu bawa 65 ekor aja sampai kehabisa stok. Sekarang turun penjualan,” kata Rifai, salah seorang penjual sapi di Surabaya, Rabu (12/6/2024).
Pria berusia 59 tahun asal Madura itu menyebut, bahwa faktor penyebab penjualan menurun dikarenakan mahalnya harga sapi.
Sebab, di tangan peternak, harga sapi mengalami kenaikan berkisar Rp1 juta hingga Rp2 juta-an. Apalagi, erayaan hari raya kurban tahun ini bersamaan dengan masa dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025.
“Mungkin karena orang-orang lebih mementingkan pendidikan untuk anaknya ya. Daftar sekolah dan lain-lain. Jadi yang maunya ingin kurban, akhirnya gak jadi beli,” ungkapnya.
Meski begitu, ia bersama penjual hewan kurban lainnya di Kota Pahlawan tak putus asa. Salah satu trik atau upaya yang Rifai lakukan adalah mendatangkan sapi yang berusia lebih muda dengan harga lebih terjangkau.
“Mungkin besok akan saya datangin sapi muda sekitar 15-20 an. Mudah-mudahan laku semua,” ujarnya.
Rifai memprediksi, puncak pembelian hewan kurban akan terjadi sampai malam menjelang perayaan hari raya kurban yang diprediksi jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
“Rejeki ada yang ngatur. Yang penting berusaha. Insya Allah laku semua. Aamiin,” pungkas dia sembari menepuk-nepuk pundak sapinya.
Hari Raya Idul Adha 2024: Penjualan Sapi di Surabaya Menurun
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment