“Per hari ini total yang meninggal jadi 7 jemaah. Kalau untuk yang masih tertunda keberangkatannya ada 12 jemaah. 4 orang sedang mendapat perawatan di RSUD Haji, 3 menunggui slot penerbangan setelah sembuh dari sakit, dan 5 orang adalah pendamping,” sebutnya.
Haris menambahkan permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru.
“Semoga para jemaah yang masih dirawat di RS Haji segera sembuh dan dapat kita berangkatkan di kloter pamungkas atau kloter 106, sehingga tidak ada penambahan open seat,” tuturnya.
Selain tertunda di asrama haji, Haris menyebut ada 14 jemaah yang kembali ke daerah asal setelah sempat menjalani proses pemberangkatan di asrama haji dengan rincian, 11 jemaah sedang sakit, 2 jemaah merupakan pendamping, dan satu jemaah hamil dengan usia kandunagn kurang dari 14 minggu.
Sedangkan berdasarkan catatan, per hari kemarin, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes) telah memberangkatkan 99 kloter yang berjumlah 36.702 orang. Jumlah ini terdiri dari 36.207 jemaah dan 495 petugas. Dengan demikian, total yang sudah diberangkatkan sudah mencapai 94 persen.
“Kemarin ada tiga kloter yang masuk asrama haji, yaitu kloter 100 dari Kabupaten Bangkalan, kloter 101 merupakan gabungan Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sidoarjo, serta kloter 102 merupakan gabungan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik,” papar Haris.
Sedangkan untuk hari ini, yang merupakan hari terakhir kedatangan jemaah haji ke AHES, Haris menyebut ada empat kloter yang dijadwalkan akan tiba pada esok hari.
“Ada 4 kloter. Terdiri dari kloter 103, kloter 104, dan kloter 105 dari Kabupaten Pamekasan, serta kloter pamungkas atau kloter 106 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik,” tandasnya.
7 Jemaah Haji asal Jatim Meninggal di Tanah Suci
Leave a comment
Leave a comment