Sebanyak 243 penjahat diamankan Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran hanya dalam 12 hari, mulai 3 sampai 14 Juni 2024. Ungkap ini merupakan hasil dari Operasi Sikat Semeru.
Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Wimboko menyebut, 243 penjahat itu merupakan hasil tangkapan Satreskrim dan 24 polsek jajaran.
“Kesemuanya terdiri dari pelaku curanmor, curat, curas, sajam dan gangster,” sebut Wimboko, Senin (24/6/2024).
Ia merinci, dari 298 kasus curanmor yang diungkap, ditangkap 141 tersangka. Kemudian 65 ungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dengan 65 tersangka.
Lalu pencurian dengan kekerasan (curas) 27 kasus dengan 21 tersangka, kepemilikan senjata tajam (sajam) 11 kasus dengan tersangka 11 orang, dan gangster 4 kasus dengan 5 tersangka.
Sementara barang bukti yang disita adalah 81 unit motor, 2 unit mobil, 57 unit handphone, 4 pisau, 3 celurit, dan 2 pedang.
Wimboko menyebut, selama hasil Operasi Sikat Semeru 2024 tertinggi tangkapan diraih oleh Polsek Sukolilo, dengan menyumbang 38 tangkapan.
“Untuk jajaran polsek se Polrestabes Surabaya, Polsek Sukolilo melakukan 38 tangkapan dan hasil tangkapan terbanyak dibanding polsek lainya,” jelasnya.
Sedangkan tiga polsek jajaran dengan ungkap terendah adalah Polsek Dukuh Pakis, Polsek Gunung Anyar, Polsek Pakal, masing-masing 3 ungkap kasus.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho menyampaikam terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Wimboko.
“Terima kasih, capaian ini tentunya tidak luput dari bimbingan, arahan dan petunjuk bapak kapolsek, serta semua pimpinan di Polrestabes Surabaya. Prestasi ini tentunya menambah semangat bagi kami,” tuturnya.
Hanya 12 Hari, 234 Penjahat yang Resahkan Warga Surabaya Diberangus
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment