inversijtim.id- Untuk mencari bibit-bibit, dan pembinaan usia dini atlet Esport. Moonton Games selaku developer serta publisher dari Mobile Legends, Bang-Bang, menggelar turnamen Mobile Legends, antar siswa sekolah dasar di Surabaya dan Malang, MInggu (30/6).
Turnamen ini, sekaligus untuk mengisi liburan siswa diikuti 256 tim dari 32 sekolah dasar di Malang dan Surabaya. Setelah melalui babak penyisihan, terpilih empat tim yang mewakili Malang dan Surabaya untuk tampil di grand final.
Dua tim asal malang yaitu SDN Pandanwangi dan SDN Kota Lama Satu, sementara wakil Surabaya di partai final adalah SDN Sawunggaling satu dan SDK Saint Mary.
Dipartai puncak ini, setiap tim akan bertemu untuk menjadi pemenangnya. Meski hanya tingkat sekolah dasar, turnamen ini digelar layaknya turnamen besar yang diikuti pemain profesional.
Menurut penyelenggara turnamen, Erina Tan , turnamen ini karena penggemar game mobile legends khususnya anak anak semakin banyak. menghindari hal negatif dan tidak sekedar bermain game, anak sekolah dasar ini diarahkan untuk serius agar nantinya bisa menjadi pemain profesional.
“MLBB sudah hadir selama hampir 8 tahun dan menjadi game yang diminati semua generasi, termasuk anak-anak SD. Rangkaian MLBB GOES TO SCHOOL ini merupakan event resmi pertama dari Moonton yang dipersembahkan untuk para siswa SD. Event ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman gaming terbaik, membimbing anak-anak untuk mengutamakan pendidikan dan mengasah jiwa sportivitas serta strategic thinking sejak dini, dan menjadi inspirasi cita-cita mereka di dunia esports dan gaming,” kata Erina Tan.
Turnamen esports Mobile Legends ini, juga mendapat dukungan dari orang tua dan pihak sekolah. Bagi sekolah , game Mobile Legends mengajarkan kerjasama dan semangat sportivitas.
“Kami juga sangat berterima kasih atas respon positif yang didapatkan di lapangan, di mana para orangtua, kepala sekolah dan guru juga sangat mendukung kegiatan ini. Hal ini juga menginspirasi MLBB untuk bekerja lebih keras untuk membawa keceriaan bagi anak-anak.” imbuh Erina Tan.
Raisa salah satu peserta turnamen mengaku sudah bermain game Mobile Legends sejak dua tahun lalu. Dirinya mengikuti turnamen karena untuk menambah pengalaman dan ingin menjadi atlet esports. Dalam turnamen ini, Ia menargetkan juara dalam turnamen ini. Sehingga selama 2 bulan ia terus berlatih bersama timnya.
“Ya senang sekali ikut turnamen, baru sekali ikut turnamen sudah masuk Semifinal dan saat ini target juara. 2 bulan saya berlatih bersama teman teman di Sekolah,” kata Raisa.
Diharapkan dengan adanya turnamen esports mobile legends ini, anak sekolah dasar bisa mengisi libur sekolah dengan hal positif. Selain itu , dari turnamen ini diharapkan bisa melahirkan atlet esports kelak menjadi pemain profesional.