Muhammad Virgoun Putra Tambunan alias Virgoun, penyanyi pop Indonesia, beberapa waktu lalu diamankan Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Saat dites urine, penyanyi kelahiran 26 September 1986 di Bekasi, Jawa Barat, itu dinyatakan positif metamfetamina.
Lalu, apa itu metamfetamina? Seberapa bahaya obat ini? Berikut penjelasan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) :
Dilansir dari situs resmi BNN, metamfetamina atau yang dikenal dengan sabu memiliki efek halusinogenik motorik. Metamfetamina sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah dopamin kimia alami di otak untuk berkonsentrasi, tetap fokus pada suatu aktivitas dan mengendalikan masalah perilaku.
Penggunaan jangka panjang hingga overdosis dapat menyebabkan gangguan mental yang serius. Overdosis sabu dapat menyebabkan efek samping yang sangat berbahaya. Diantaranya :
1. Peningkatan suhu tubuh yang parah (hipertermia): Dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
2. Detak jantung yang cepat dan tidak teratur: Dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
3. Kegagalan ginjal dan hati: Dapat menyebabkan kematian.
4. Kejang dan gangguan neurologis lainnya: Seperti kebingungan, paranoia, dan psikosis.
Orang yang mengalami overdosis sabu juga dapat mengalami gejala lain, seperti mual dan muntah, sakit kepala, dan kelemahan fisik. Overdosis sabu adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami overdosis sabu.
Penyanyi Virgoun Ditangkap Isap Metamfetamina, Berikut Bahayanya Jika Terus Dikonsumsi
By
Ahmad Zain
2 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- IBI Jawa Timur Bertekad Tingkatan Kesehatan Ibu Dan Anak, Guna Cegah AKI dan AKB
- Prof. Dr. H. Sunarno Edy Wibowo, S.H., M.Hum., Pakar Hukum Tata Negara, Penegakan Hukum, Pilar Pemilu Yang Bersih dan Berintegritas
- Kasus Babysitter Suapi Obat Penggemuk Pada Bayi Dilimpahkan ke Kejari Tanjung Perak
- Jelang Pilkada, Lebih Dari 18.000 Pelanggan akan Gunakan Kereta Api
- Mahasiswa ITS Tingkatkan Kualitas Maggot melalui Pakan Biofeed dan IoT