inversijatim.id-Kelompok terbang (kloter) 93 menjadi kloter terakhir yang masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada hari ini, Kamis (18/7). Kloter 93 mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 21.12 WIB dan tiba di asrama haji pada pukul 22.30 WIB.
Kloter 93 merupakan jemaah haji dari Kota Surabaya. Pada masa pemberangkatan, ada 371 jemaah berangkat ke tanah suci namun pada pemulangan ini ada 369 jemaah yang ikut rombongan kloter 93. Hal ini dikarenakan 2 jemaah ikut tanazul dengan kloter yang lebih awal.
Pemandangan menarik, meskipun tiba di asrama haji hampir tengah malam, kloter 93 tampak semangat dan kompak menyanyikan yel yel berisikan apresiasi pada para petugas kloter mereka.
“Ini adalah kloter paling ceria sejauh ini,” ujar Mufi Imron Rosyadi, Ketua PPIH Debarkasi Surabaya di hadapan para jemaah kloter 93.
Mufi juga berpesan agar para jemaah haji menjaga kemabruran hajinya dengan meneruskan kebiasaan baik yang sudah dilakukan di tanah suci.
“Jika di tanah suci, Bapak/Ibu biasa tiba di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dua tiga jam sebelum azan. Maka alangkah baiknya kebiasaan itu tetap dilanjutkan di tanah air,” pesan Mufi.
Mendekati masa pemulangan terakhir jemaah haji Debarkasi Surabaya, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menuturkan ada 34.397 jemaah telah tiba di tanah air yang tergabung dalam 93 kloter. Dengan demikian 88 persen jemaah dari total 39.264 jemaah telah tiba di tanah air.
Di antara puluhan ribu jemaah yang telah kembali, masih ada 14 jemaah Debarkasi Surabaya yang hingga kini dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Abdul Haris juga menjelaskan ada 77 jemaah Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci. “Jumlah ini sekitar 17 persen dari total jemaah haji secara nasional yang wafat di tanah suci yakni 450 orang,” terangnya. Sementara itu, kloter pamungkas dari Debarkasi Surabaya, kloter 106 dijadwalkan akan tiba di tanah air pada Senin (22/7) pukul 15.30 WIB.