Tukar Rokok dengan Susu, Cara RGTC Unair Tekan Perokok Pasif

Dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Tim RGTC FKM Unair menggelar aksi “Tukar Rokok Dengan Susu” di Taman Bungkul Surabaya.

Aksi kepedulian tersebut dilakukan untuk mengedukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk hidup sehat tanpa asap rokok.

“Aksi menukarkan sebatang rokok dengan susu atau minuman sehat ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda akan bahaya rokok dan promosi gaya hidup sehat. Sehingga, diharapkan melalui aksi ini bisa mewujudkan Surabaya hebat lindungi anak dari ancaman bahaya rokok,” jelas Ketua RGTC FKM Unair, Prof. Dr. Santi Maruni, Senin (10/6/2024).

Prof. Santi mengungkapkan bahwa kegiatan menukarkan sebatang rokok dengan susu ini merupakan bagian dari komitmen RGTC FKM Unair untuk mendukung Kota Surabaya dalam mengendalikan tembakau untuk melindungi generasi muda.

“Akan terus kami gencarkan untuk sosialisasi. Semoga aksi seperti ini akan bermanfaat mantinya,” tuturnya.

“Dan saya berharap Perda Larangan menjual rokok kepada anak di bawah usia 17 segera diterbitkan. Agar, anak-anak bisa terhindar dari bahaya rokok. Anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi hebat dan berprestasi,” tambah Prof. Santi.

Sementara Moch Ikhlas, warga Tanjungsari Surabaya yang sedang asyik menikmati rokok di Taman Bungkul mengaku kaget saat dikunjungi mahasiswa RGTC FKM Unair untuk mengajak turut berpartisipasi dalam aksi “Tukar Rokok Dengan Susu”.

“Kaget ya. Saya ini perokok tapi ada keinginan untuk berhenti. Namun mengalami kesulitan. Tapi, dengan adanya aksi ini membuat saya terketuk dan merasa malu ketika melihat anak dan ibu asyik bermain namun terganggu asap rokok,” katanya.

Ia berharap, aksi atau kampanye serupa bisa terus dilakukan agar para perokok khususunya anak-anak muda tidak merokok disembarang tempat serta sadar akan bahaya asap rokok, tidak saja bagi dirinya namun juga bagi orang yang berada di sekitarnya. Terutama, anak-anak dan ibu mengandung.