Dr. Tirta membagikan tips sehat dan panjang umur yang relevan bagi generasi muda saat ini. Apalagi, Gen Z yang saat ini sangat sulit diatur.
Sebagai seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, Dr. Tirta membagikan berbagai saran praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Apa saja itu? Berikut pesan pentingnya:
1. Pola Makan Sehat
Selain aktivitas fisik, pola makan juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan.
“Hindari jeroan, gorengan, tidak minum minuman manis di botol,” kata Dr. Tirta.
Pola makan yang seimbang dan sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit metabolik.
2. Kurangi Konsumsi Minuman Manis dalam Botol
Dr. Tirta mengingatkan pentingnya mengurangi konsumsi minuman manis, terutama yang dikemas dalam botol, setelah makan nasi.
“Kalau sudah makan nasi, jangan terlalu banyak minum-minuman manis dalam botol. Ntar di umur 30-an lu cuci darah,” jelasnya.
Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Dengan mengurangi minuman manis, risiko tersebut bisa ditekan.
3. Aktivitas Fisik Minimal 5000 Langkah per Hari
Menjaga aktivitas fisik sehari-hari sangat penting untuk kesehatan. Dr. Tirta merekomendasikan untuk berjalan minimal 5000 langkah setiap hari, yang setara dengan 30-45 menit beraktivitas fisik.
“Cukup jalan minimal 5000 steps per hari dalam 1 durasi pasti sehat,” katanya.
Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
4. Investasi dalam Smartwatch
Mengawasi kesehatan secara mandiri kini semakin mudah dengan teknologi. Dr. Tirta menyarankan untuk berinvestasi dalam sebuah smartwatch dengan harga terjangkau sekitar 400 ribu rupiah.
“Investasi terbaik beli smartwatch seharga 400 ribu-an,” tegasnya.
Smartwatch dapat membantu memantau aktivitas fisik, detak jantung, dan kualitas tidur, sehingga pengguna bisa lebih sadar akan kondisi kesehatannya.
5. Pembentukan Otot pada Usia 25-35 Tahun
Dr. Tirta menjelaskan bahwa masa pembentukan otot secara optimal terjadi pada usia 25-35 tahun.
“Otot di usia 25-35 akan terbentuk secara bertahap dan kalau ngegym di umur 17 terbentuknya cepat,” katanya.
Oleh karena itu, ia mendorong kaum muda untuk aktif berolahraga dan mulai membangun kebiasaan latihan yang baik sejak dini.
6. Bahaya Begadang
Begadang telah menjadi kebiasaan banyak orang, terutama di kalangan anak muda. Dr. Tirta menyoroti bahaya begadang meskipun tidur siang dapat dilakukan untuk menggantinya.
“Begadang terus-terusan walaupun tidur siang, itu berarti mengurangi hak kita di masa tua seperti ambil voucher,” paparnya.
Kurang tidur di malam hari dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang, termasuk meningkatkan risiko penyakit kronis dan menurunkan daya tahan tubuh.
7. Pentingnya Tidur Malam
Dr. Tirta juga menekankan bahwa pemulihan terbaik terjadi pada malam hari, bukan siang hari.
“Recovery yang terbaik di malam hari, jangan di siang hari. Tidur siang hari hanya mengistirahatkan otak,” jelasnya
Tidur yang cukup dan berkualitas pada malam hari penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh, mendukung fungsi otak, dan menjaga kesehatan mental.
Pesan-pesan yang disampaikan Dr. Tirta ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat khususnya Gen Z untuk menjalani gaya hidup sehat demi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
Dengan mengikuti saran-saran tersebut, kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mencegah berbagai penyakit yang mungkin muncul di kemudian hari.
Tips Sehat hingga Panjang Umur Ala Dr Tirta, Nomor 2 dan 6 Wajib Dikurangi
By
Ahmad Zain
4 Min Read
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- Unusa Luncurkan Mobil Water Treatment Dan Incinerator Untuk Pesantren Dan Bencana
- Kejati Jatim Tetapkan 2 Tersangka Baru, Kasus Dugaan Korupsi PT INKA
- Polres Ngawi Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik KPU Untuk Pilkada 2024
- Pengedar Sabu Asal Semut Baru Surabaya Dibekuk
- Pengusaha Heru Herlambang Alie Divonis 9 Bulan Percobaan