Tidur malam tujuh hingga delapan jam adalah anjuran dokter mengenai waktu tidur yang cukup. Namun meski dirasa sudah tidur cukup, tubuh terkadang masih merasa lelah atau gelisah keesokannya.
Lalu, mengapa tubuh masih merasa lelah meskipun sudah tidur delapan jam?
Melansir Healthline, ada beberapa alasan mengapa tubuh merasa kelelahan dan gelisah saat bangun tidur. Bisa karena inersia tidur, proses sirkadian yang memodulasi memori, suasana hati, waktu bangun dan kewaspadaan saat bangun tidur.
Beberapa orang bahkan mengalami gangguan kinerja dan sakit kepala ketika bangun tidur. Efek inersia tidur ini biasanya hilang setelah 15 hingga 60 menit, tetapi dapat bertahan hingga beberapa jam.
Semua sensai tersebut bisa dirasakan meskipun seseorang sudah tidur cukup, yakni delapan jam sehari. Berikut penyebabnya:
1. Kelelahan
Ada banyak kondisi yang menyebabkan kelelahan. Ini dapat mencakup kondisi yang kronis, seperti nyeri, kondisi metabolisme atau tiroid, anemia, dan penyakit paru obstruktif kronik.
Cara mengatasinya bisa dengan mencoba tidur satu jam lebih awal atau bangun satu jam lebih lambat dari biasanya dan lihat apakah itu membuat perubahan.
2. Gaya hidup yang kurang bergerak atau olahraga
Jika seseorang tidak banyak bergerak, maka tubuh terbiasa hanya mengeluarkan sedikit energi. Sehingga tuhuh merasa lebih lelah daripada yang seharusnya ketika mencoba melakukan aktivitas dasar sehari-hari.
WHO telah merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit (2 1/2 jam) aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari, sementara orang hamil harus melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik dan penguatan sedang seminggu sekali.
3. Kecemasan atau depresi
Memiliki kecemasan atau depresi dapat menguras energi. Kondisi ini juga dapat berpengaruh negatif terhadap waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, seperti mudah terbangun ketika malam.
Sedangkan terkadang obat yang digunakan untuk mengobati depresi atau kecemasan dapat memiliki efek samping seperti insomnia atau tidur yang kurang nyenyak.
4. Waktu tidur tidak konsisten
Waktu tidur yang berubah-ubah, bisa karena pekerjaan shift atau mengerjakan tugas hingga begadang, mengakibatkan fluktuasi sehingga kualitas tidur terganggu.
Praktek tidur seperti ini mirip dengan konsep jet lag. Sehingga apabila tidak segera mendisiplinkan diri mengatur jadwal tidur, tubuh akan merasakan kelelahan terus-menerus.
5. Dehidrasi
Lebih dari 50% tubuh manusia terbuat dari air, yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi termasuk mencerna makanan, menciptakan hormon, dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Karena fungsi tersebut, dehidrasi juga dikaitkan dengan penurunan kewaspadaan dan peningkatan rasa kantuk dan kelelahan.
Institute of Medicine merekomendasikan wanita mengonsumsi 2,7 liter (91 ons) cairan setiap hari, dan pria memiliki 3,7 liter (125 ons) setiap hari.
Rekomendasi ini mencakup semua cairan, yang juga berasal dari makanan kaya air seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.
Kenapa Masih Lelah Meski Sudah Tidur Maksimal? Berikut Penyebabnya
By
Ahmad Zain
3 Min Read
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- KPU Jatim Utamakan Distribusi Logistik Pilkada Ke Daerah Rawan dan Kepulauan Terluar.
- Tim Spektronics ITS Sukses Puncaki Podium Chem-E-Car di Jerman
- 7 Juta Lebih Rokok Ilegal Dibongkar Polres Tanjung Perak
- Polres Gresik Bersama Warga Tani Wujudkan Ketahanan Pangan Tanam Ribuan Bibit Cabai di Menganti
- Angin Puting Beliung Sapu di Bondowoso