BRI Liga 1 musim 2024/2025 akan bergulir pada 9 Agustus 2024. Untuk mengamankan ajang sepakbola terbesar di tanah air ini, Polda Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor).
Klub-klub Jatim sendiri akan bermain pada Sabtu 10 Agustus 2024 yang mempertemukan antara Madura United vs Malut United di Stadion Bangkalan pukul 15:30 WIB. Dan pada hari Minggu sore, Persik Kediri vs Bali United berlangsung di Stadion Brawijaya dan dilanjutkan Persebaya vs PSS Sleman di Gelora Bung Tomo Surabaya pada malam hari.
Dalam rakor pengamanan Liga 1 2024/2025 di Jatim itu sendiri dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres jajaran serta hadir juga perwakilan dari PSSI pusat, PT LIB, Asprov PSSI Jatim, Askap PSSI Kabupaten serta perwakilan klub dan suporter.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan agar semua pihak mematuhi perpol nomor 10 tahun 2022 untuk penyelenggaraan khususnya untuk panitia pelaksana PSSI.
“Saya minta benar-benar menghindar hal-hal yang tidak terduga terutama dalam aspek keselamatan dan keamanan, baik penonton, pemain, official, dan pihak terkait yang terlibat dalam pertandingan,” tegasnya, Jumat (2/8/2024).
Jenderal bintang dua ini menekankan agar penerapan aspek-aspek keamanan dan keselamatan bisa dilakukan dengan baik sehingga penyelenggaraan Liga 1 bisa tertib dan aman.
“Sehingga laga yang akan berlangsung bisa berlangsung secara baik, lancar, tertib dan bisa menunjukkan citra baik juga dunia sepakbola tanah air,” jelas Imam.
Berikut 15 penekanan penting jelang bergulirnya BRI Liga 1 Indonesia 2024-2025.
1. Agar club atau panpel segera mengajukan izin pertandingan secara umum selama liga 1 mengingat batas waktu sesuai Perpol sangat
terbatas dan setiap pertandingan agar perizinan tetap diproses Sehingga tidak terjadi keterlambatan keluarnya izin yang berpengaruh terhadap jadwal yang ada.
2. Agar membuat rencana pengamanan dan rencana Kontinjensi mendasari Perpol 10 tahun 2022 secara detail dengan
mempertimbangkan Kirsus Intelkam
3. Agar mengupdate terus Risk Manajemen yang ada pada setiap pertandingan dan agar pengelola stadion memenuhi terkait
rekomendasi dari tim penilai resiko.
4. Lakukan penebalan pasukan dan pengamanan extra dalam Kompetisi Liga 1 (Khususnya Laga Big Match atau yang memiliki
sejarah konflik).
5. Lakukan Upaya Optimalisasi pendekatan dan penggalangan terhadap Korlap Supporter Sepak Bola untuk dapat bekerjasama
menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah pertandingan.
6. Lakukan Pemeriksanaan di Pintu masuk Stadion yang digunakan (libatkan Polwan) untuk melakukan Razia Petasan, Botol air,
Miras, Flare, Sajam, Batu dll. Bila perlu laksanakan Razia dari H-3 terhadap para penjual miras.
7. Laksanakan Koordinasi dan meningkatkan Kolaborasi dengan pihak TNI dan Instansi terkait untuk terlibat dalam setiap
pengamanan.
8. Gelar Personel pengamanan pada Objek dan Rute yang dilalui guna mengantisipasi potensi kerawanan dan ancaman yang
kemungkinan dapat terjadi dan membahayakan keamanan serta keselamatan objek.
9. Melakukan Sterilisasi dan Filterisasi terhadap Supporter sepak bola pada Rute yang diangggap rawan terjadi penyerangan, lakukan upaya agar tidak terjadi aksi provokasi.
10. Menempatkan Negosiator dalam pengamanan, tetap kedepankan sikap Humanisme.
11. Pastikan bahwa sarana komunikasi antara Komandan dengan Personel Polri maupun Instansi terkait saling terhubung.
12. Maksimalkan peran Command Center yang terkoneksi dengan CCTV di Objek Pam dan Jalur Sekitar Objek.
13. Agar kasatwil berkoordinasi dengan koordinator suporter untuk menyampaikan kepada para suporter sampai ke akar rumput agar
selalu menjaga Kamtibmas mengingat musim ini berbarengan dengan tahun politik jangan sampai perhelatan liga 1 ini
berdampak negatif pada sitkamtibmas di Wilayah Jatim.
14. Agar Para Kasatwil menugaskan Anggotanya untuk melaksanakan Pengamanan Secara melekat baik tertutup secara terbuka
terhadap Club yang bertanding tandang dengan prediksi memiliki kerawanan tinggi (seperti contoh Persebaya Vs Persib, sehingga
Personel Polrestabes Surabaya mengirimkan personel untuk melaksanakan Walkat sekaligus sebagai LO).
15. Dapatnya PT LIB dan Panpel serta pihak yang berwenang untuk mendukung anggaran pengamanan sesuai dengan Indeks anggaran yang telah ditentukan.
Polda Jatim Gelar Rakor Pengamanan BRI Liga 1 2024/2025, Catat Aturan Pentingnya
By
Ahmad Zain
4 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- IBI Jawa Timur Bertekad Tingkatan Kesehatan Ibu Dan Anak, Guna Cegah AKI dan AKB
- Prof. Dr. H. Sunarno Edy Wibowo, S.H., M.Hum., Pakar Hukum Tata Negara, Penegakan Hukum, Pilar Pemilu Yang Bersih dan Berintegritas
- Kasus Babysitter Suapi Obat Penggemuk Pada Bayi Dilimpahkan ke Kejari Tanjung Perak
- Jelang Pilkada, Lebih Dari 18.000 Pelanggan akan Gunakan Kereta Api
- Mahasiswa ITS Tingkatkan Kualitas Maggot melalui Pakan Biofeed dan IoT