Michel Cecilia Putri Melda, gadis 13 tahun asal Dusun Karang Tengah, Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, harus menjalani cuci darah seminggu dua kali hingga sekarang, usai divonis mengidap gagal ginjal kronis stadium 5.
Vonis itu dialami Michel lantaran ia kerap mengkonsumsi mie instan sejak kecil. Kini, putri dari pasangan Melly dan Daud itu harus berjuang melawan sakit yang dideritanya.
“Anak saya didiagnosa galau diakronis itu dua tahun lalu, pas masih kelas 6 SD. Kalau sekarang sudah kelas 2 SMP. Awalnya anak saya mengalami sesak nafas, kemudian saya bawa ke rumah sakit, dan didiagnosa sakit gagal ginjal itu,” terang Melly kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Menurut Melly, gagal ginjal yang dialami anaknya itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, hingga dokter akhirnya menyatakan bahwa Michel mengalami gagal ginjal kronis.
“Anak saya kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena fasilitas di sini (RS Madiun) kurang memadai,” jelasnya.
Setelah adanya vonis tersebut, akhirnya membuat Melly dan suaminya harus tinggal lama di Surabaya, karena butuh pengobatan yang panjang untuk sang buah hati.
“Awalnya saya bingung harus tinggal di mana. Karena belum ada uang. Tapi syukurlah ada tempat tinggal namanya Singgah Rumahku bagi pasien penderita penyakit kronis yang bayarnya gratis,” tuturnya.
Sementara Ema, Founder Rumah Singgah Rumahku mengatakan bahwa tempat tinggal bagi penderita penyakit kronis ini telah berdiri sejak tahun 2001 silam di Jalan Nginden Intan Timur Barat Blok C4 No. 33, Surabaya.
“Jadi, Rumah Singgah bagi penderita penyakit kronis ini berdiri berawal dari keprihatinan soal durasi pengobatan yang cukup lama yang dilakukan para penderita penyakit kronis,” kata Ema.
Ia mengungkapkan bahwa pendirian Rumah Singgah itu, Ema dibantu empat orang teman SMA-nya dulu.
“Jadi, tujuan didirikannya Rumah Singgah ini untuk memfasilitasi para pasien penyakit kronis dari berbagai daerah yang membutuhkan tempat tinggal selama menjalani pengobatan di Surabaya,” jelasnya.
Ema menambahkan bahwa tidak hanya fasilitas tempat tinggal gratis yang diberikan oleh Rumah Singgah Rumahku untuk para pasien penyakit kronis, namun juga fasilitas seperti wifi, air minum serta bahan-bahan memasak secara gratis.
“Semua fasilitas kami sediakan gratis. Jadi, untuk para orangtua yang mendampingi anaknya ataupun kerabatnya, yang berobat di Surabaya, tak perlu khawatir,” pungkasnya.
Gadis asal Madiun Idap Gagal Ginjal Kronis Karena Sering Makan Mie Instan
By
Ahmad Zain
3 Min Read
You Might Also Like
Leave a comment
Leave a comment
Artikel Rekomendasi
Berita Terbaru
- IBI Jawa Timur Bertekad Tingkatan Kesehatan Ibu Dan Anak, Guna Cegah AKI dan AKB
- Prof. Dr. H. Sunarno Edy Wibowo, S.H., M.Hum., Pakar Hukum Tata Negara, Penegakan Hukum, Pilar Pemilu Yang Bersih dan Berintegritas
- Kasus Babysitter Suapi Obat Penggemuk Pada Bayi Dilimpahkan ke Kejari Tanjung Perak
- Jelang Pilkada, Lebih Dari 18.000 Pelanggan akan Gunakan Kereta Api
- Mahasiswa ITS Tingkatkan Kualitas Maggot melalui Pakan Biofeed dan IoT