Cara Mencegah Penyakit Ginjal yang Mudah Dilakukan hingga Pengobatannya

Penyakit gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan optimal yang dapat terjadi baik pada satu maupun kedua ginjal.

Gagal ginjal termasuk ke dalam penyakit yang paling ditakuti, sebab berisiko menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa. 

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui beberapa cara mencegah penyakit ginjal hingga cara pengobatannya.

Menurut dr. Oryza Gryagus Prabu, SpPD, ginjal merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia. Di mana fungsi utama ginjal adalah menyaring darah, membuang sisa-sisa produk atau limbah dari tubuh, mengendalikan tekanan darah, serta mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

“Peran ginjal dalam menjaga kesehatan tubuh sangat penting, menjaga ginjal dari risiko penyakit menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan fisiologis yang optimal,” kata dr. Oryza dalam kanal YouTube Siloam Hospitals seperti dilihat inversijatim.id, Jumat (9/8/2024).

Berikut berbagai cara mencegah penyakit ginjal yang mudah untuk dilakukan menurut dr. Oryza:

1. Minum Air Mineral Secukupnya

Memastikan kebutuhan asupan cairan terpenuhi penting untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal. Pasalnya, air mineral dapat membantu dalam proses penyaringan dan mengeluarkan zat-zat berbahaya dari tubuh.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak 2 liter dalam satu hari untuk menjaga kesehatan ginjal. 

2. Hindari Konsumsi Vitamin C Berlebihan

Kebutuhan vitamin C setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan tingkat aktivitas individu.

Karena itu, vitamin C dengan dosis tinggi tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat membebani kerja organ ginjal.

Selain itu, beberapa produk suplemen vitamin C juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat memicu penyakit diabetes. 

Konsumsi vitamin C 1000 mg perlu dibarengi dengan minum air mineral sebanyak 2 liter dalam sehari dan berdasarkan rekomendasi dari dokter atau profesional kesehatan.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung kesehatan ginjal.

Perlu diketahui, seseorang dengan aktivitas fisik yang rendah akan lebih mudah terkena penyakit ginjal dibandingkan orang dengan aktivitas fisik yang tinggi.

Tak hanya itu, banyak beraktivitas fisik juga dapat mencegah munculnya penyakit diabetes melitus atau kencing manis, hipertensi, serta obesitas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih fisik secara teratur. Anda dapat memulainya dengan rajin berolahraga dari aktivitas fisik yang ringan dan meningkatkannya secara bertahap. 

4. Hindari Menahan Buang Air Kecil Terlalu Sering

Sering menahan buang air kecil dapat menjadi salah satu faktor gagal ginjal. Cara mencegah penyakit ginjal selanjutnya adalah dengan menghindari menahan kencing hingga berjam-jam terlalu sering.

Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih hingga batu ginjal.

Gejala Kerusakan Ginjal :

Gejala awal penyakit ginjal mungkin tidak selalu mudah dikenali dan dapat bervariasi pada setiap orang, namun beberapa tanda yang bisa menjadi pertanda adanya kerusakan ginjal antara lain:

1. Kencing berbusa

Kencing berbusa yang terjadi dalam jangka panjang atau menetap sebaiknya harus segera diwaspadai dan diperiksakan ke dokter.

Pasalnya, kondisi ini bisa menandakan adanya protein dalam urine (proteinuria). Kondisi kencing berbusa yang menetap biasanya juga dibarengi dengan tekanan darah tinggi dan pembengkakan pada kaki atau tubuh. 

2. Kencing berdarah

Dalam istilah medis, kencing berdarah disebut sebagai hematuria dan dapat menjadi gejala adanya gangguan serius pada organ saluran kemih.

3. Kencing berpasir

Salah satu gejala yang disebabkan oleh penyakit batu ginjal adalah kencing berpasir, juga nyeri pada saat kencing.

Pengobatan Penyakit Ginjal :

Penyakit ginjal tahap awal mungkin masih bisa disembuhkan jika penyebab yang mendasarinya dapat teratasi dengan baik. Namun bila pengidapnya sudah didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium 4, kondisi ini mungkin sudah tidak dapat diobati. 

Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menghambat kerusakan tersebut tidak berakhir dengan gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis stadium 5.

Pasalnya, penyakit gagal ginjal berisiko menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa, seperti penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan paru-paru, anemia berkepanjangan, henti jantung, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk menghambat kerusakan ginjal agar tidak menjadi lebih parah :

1. Menjaga kadar gula darah di bawah 100 mg/dL.

Menjaga tekanan darah normal di antara 90/60 mmHg – 120/80 mmHg.

2. Menjaga asupan protein agar tidak berlebihan.

Konsumsi garam kurang dari 5 gram dalam sehari atau setara dengan 1 sendok teh dalam sehari.

Bagi pengidap gagal ginjal kronis, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.

Adapun penanganan yang dapat dilakukan bagi pengidap penyakit ginjal tahap akhir adalah dengan melakukan cuci darah (dialisis) secara rutin atau dengan transplantasi ginjal.’Penyakit gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan optimal yang dapat terjadi baik pada satu maupun kedua ginjal.

Gagal ginjal termasuk ke dalam penyakit yang paling ditakuti, sebab berisiko menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa. 

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui beberapa cara mencegah penyakit ginjal hingga cara pengobatannya.

Menurut dr. Oryza Gryagus Prabu, SpPD, ginjal merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia. Di mana fungsi utama ginjal adalah menyaring darah, membuang sisa-sisa produk atau limbah dari tubuh, mengendalikan tekanan darah, serta mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

“Peran ginjal dalam menjaga kesehatan tubuh sangat penting, menjaga ginjal dari risiko penyakit menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan fisiologis yang optimal,” kata dr. Oryza dalam kanal YouTube Siloam Hospitals seperti dilihat inversijatim.id, Jumat (9/8/2024).

Berikut berbagai cara mencegah penyakit ginjal yang mudah untuk dilakukan menurut dr. Oryza:

1. Minum Air Mineral Secukupnya

Memastikan kebutuhan asupan cairan terpenuhi penting untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal. Pasalnya, air mineral dapat membantu dalam proses penyaringan dan mengeluarkan zat-zat berbahaya dari tubuh.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak 2 liter dalam satu hari untuk menjaga kesehatan ginjal. 

2. Hindari Konsumsi Vitamin C Berlebihan

Kebutuhan vitamin C setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan tingkat aktivitas individu.

Karena itu, vitamin C dengan dosis tinggi tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat membebani kerja organ ginjal.

Selain itu, beberapa produk suplemen vitamin C juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat memicu penyakit diabetes. 

Konsumsi vitamin C 1000 mg perlu dibarengi dengan minum air mineral sebanyak 2 liter dalam sehari dan berdasarkan rekomendasi dari dokter atau profesional kesehatan.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung kesehatan ginjal.

Perlu diketahui, seseorang dengan aktivitas fisik yang rendah akan lebih mudah terkena penyakit ginjal dibandingkan orang dengan aktivitas fisik yang tinggi.

Tak hanya itu, banyak beraktivitas fisik juga dapat mencegah munculnya penyakit diabetes melitus atau kencing manis, hipertensi, serta obesitas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih fisik secara teratur. Anda dapat memulainya dengan rajin berolahraga dari aktivitas fisik yang ringan dan meningkatkannya secara bertahap. 

4. Hindari Menahan Buang Air Kecil Terlalu Sering

Sering menahan buang air kecil dapat menjadi salah satu faktor gagal ginjal. Cara mencegah penyakit ginjal selanjutnya adalah dengan menghindari menahan kencing hingga berjam-jam terlalu sering.

Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih hingga batu ginjal.

Gejala Kerusakan Ginjal :

Gejala awal penyakit ginjal mungkin tidak selalu mudah dikenali dan dapat bervariasi pada setiap orang, namun beberapa tanda yang bisa menjadi pertanda adanya kerusakan ginjal antara lain:

1. Kencing berbusa

Kencing berbusa yang terjadi dalam jangka panjang atau menetap sebaiknya harus segera diwaspadai dan diperiksakan ke dokter.

Pasalnya, kondisi ini bisa menandakan adanya protein dalam urine (proteinuria). Kondisi kencing berbusa yang menetap biasanya juga dibarengi dengan tekanan darah tinggi dan pembengkakan pada kaki atau tubuh. 

2. Kencing berdarah

Dalam istilah medis, kencing berdarah disebut sebagai hematuria dan dapat menjadi gejala adanya gangguan serius pada organ saluran kemih.

3. Kencing berpasir

Salah satu gejala yang disebabkan oleh penyakit batu ginjal adalah kencing berpasir, juga nyeri pada saat kencing.

Pengobatan Penyakit Ginjal :

Penyakit ginjal tahap awal mungkin masih bisa disembuhkan jika penyebab yang mendasarinya dapat teratasi dengan baik. Namun bila pengidapnya sudah didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium 4, kondisi ini mungkin sudah tidak dapat diobati. 

Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menghambat kerusakan tersebut tidak berakhir dengan gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis stadium 5.

Pasalnya, penyakit gagal ginjal berisiko menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa, seperti penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan paru-paru, anemia berkepanjangan, henti jantung, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk menghambat kerusakan ginjal agar tidak menjadi lebih parah :

1. Menjaga kadar gula darah di bawah 100 mg/dL.

Menjaga tekanan darah normal di antara 90/60 mmHg – 120/80 mmHg.

2. Menjaga asupan protein agar tidak berlebihan.

Konsumsi garam kurang dari 5 gram dalam sehari atau setara dengan 1 sendok teh dalam sehari.

Bagi pengidap gagal ginjal kronis, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.

Adapun penanganan yang dapat dilakukan bagi pengidap penyakit ginjal tahap akhir adalah dengan melakukan cuci darah (dialisis) secara rutin atau dengan transplantasi ginjal.